Recent Post Ξ
- Back to Home »
- Cerita Horror , Riddle Story »
- 65 Riddle Story Part 5 (41-50)
Posted by : Rinaldo
April 23, 2015
Halo Vroh~~
Berikut adalah lanjutan dari Riddle Story Part 4.
Silahkan dibaca, dicermati sebaik mungkin :v
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
41. “Ini
akan menyenangkan!”. kata temanku Hanah. Dia membujukku untuk membuka satu
website yang dapat memberi tahu siapa kita di kehidupan masa lalu kita. Aku
lebih suka membaca buku misteri dari pada melakukan itu, tapi akhirnya dia bisa
menyeretku ke depan komputer.
Aku
lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di website itu dengan jujur. Lalu
dengan cepat jawabannya pun muncul di layar di ikuiti dengan space tempat
memasukan nomor kartu kredit dan iklan meminta “sumbangan”.
Di
jawabannya tertulis kalau kehidupanku di masa lalu adalah seorang Sherlock
Holmes. Saat itu Hanah meyakinkan aku kalau situs itu sangat terpercaya. Dia
bilang “Itu pasti benar, Kamu kan sering memecahkan misteri!”.
“Hanah,
kamu tidak boleh cepat terlalu percaya. situs ini menipumu.”
Bagaimana
“aku” bisa tau?
42.
Sebuah nightclub bernama Cocoanut Grove pada tahun 1942 mengalami kebakaran
yang sangat mengerikan dimana lebih dari 400 orang di dalamnya meninggal.
Setiap orang di dalam sebenarnya mampu keluar dari gedung itu. (True Story)
Kenapa
bisa??
43.
suatu malam, seorang pria menerima telpon dari polisi. Lalu polisi itu bilang
padanya bahwa istrinya terbunuh dan dia harus datang secepatnya ka TKP. Pria
itu terkejut dan seketika menjatuhkan telponnya lalu dalam 20 menit dia sampai
di TKP. Saat dia tiab di TKP, polisi menangkapnya dan menjadi tersangka
pembunuhan.
Bagaimana
polisi itu tahu?
44.
Satu hari yang panas dan kering Hana melihat Pak Amir menggelengkan kepalanya
saat dia berdiri di dekat petak bunganya.
“Seseorang
merusak semua bungaku,” katanya. “Aku selesai menyirami bungaku. Ketika
aku pergi untuk menyimpan selangnya, seseorang berjalan masuk dan
menginjak bunga-bungaku.”
“Siapa
yang akan melakukan hal yang jahat seperti itu?” Tanya Hana.
Pak
Amir menghela napas. “Seseorang yang suka merusak tentunya.”
“Aku
sedang menuju ke mall sekarang. Mungkin nanti aku bisa bantu untuk mencari tahu
siapa yang melakukannya,” kata Hana padanya. Tak lama ia melihat tiga gadis
bermain jingkat. Dia memutuskan untuk berhenti dan melihat bagaimana mereka
melompat-lompat melewati garis-garis kapur.
Ani
harus melompat sangat hati-hati karena tali sandal sebelah kirinya rusak.
Hera
melompat perlahan. Dia memakai sepatu kets ungu yang tampak usang. Hera tampak
lusuh, juga.
Dina
melompat yang paling cepat, walapun alas sepatu joging putihnya penuh dengan
lumpur kering.
“Apa
kamu ingin ikut bermain?” Tanya Hera.
“Oh
tidak, aku harus pergi berbelanja,” kata Hana padanya. Lalu ia teringat
sesuatu. Seketika itu tahu siapa yang merusak bunga-bunga Pak Amir.
Siapa
dan bagaimana Hana mengetahuinya?
45.
Walaupun penduduk di arktik kelaparan, mereka tidak akan memakan penguin.
Kenapa?
46. Temanku
menceritakan cerita ini.
Ia
tinggal di gedung apartemen tinggi. Karena ia tinggal di lantai 14, ia harus
menggunakan lift.
Suatu
hari, pada tengah malam, ia pulang dari kerja. Ia naik lift dan memencet tombol
14. Sesaat setelah pintunya tertutup dan elevator mulai bergerak, tombol 8
menyala. “Hmm, siapa ya yang mau naik lift di tengah malam begini?”
Segera
setelah ia berkata begitu, ia menyadari sesuatu dan cepat-cepat memencet tombol
lantai 2, 3, 4, dan 5 secara tergesa-gesa. Pintu lift melewati lantai 2, tetapi
untungnya lift berhenti pada lantai 3 dan kemudian ia memaksa keluar lewat
pintu lift yang lambat terbukanya, kemudian ia berlari keluar.
Ia
turun dengan tangga dan meninggalkan gedung, dan kemudian ia menghabiskan waktu
semalaman untuk membaca majalah di minimart dekat gedungnya sampai pagi.
“Mungkin
bukan apa-apa, tetapi kau tidak pernah tahu.”
Ia
tersenyum ketika menceritakannya, tetapi bahkan sampai hari ini, ia masih
menghindari menggunakan elevator di tengah malam.
47. Aku
baru mulai hidup sendiri. Agar tidak kesepian, aku juga mulai memelihara burung
beo sebagai binatang peliharaan. Beo tersebut mulai mengikuti
ucapanku. Setiap pagi, ia menyapaku, “Selamat pagi,” dan setiap malam ia menyapaku
“selamat datang kembali.” Ia benar-benar hewan Jyang pintar ya
48. “Hey,
kau sudah selesai belum?”
Aku
bertanya pada istriku, ia membelakangiku. Kenapa sih wanita selalu memerlukan
waktu yang lama untuk bersiap-siap?
“Sebentar
lagi. Tidak sabaran sekali! Kita kan tidak terburu-buru… Hey Shou-chan (ini
nama anaknya), diamlah!”
Ia
benar, tetapi aku memang orang yang tidak sabaran, tidak ada yang bisa
kulakukan untuk mengubahnya.
Hari
ini hampir pergantian tahun. Seluruh dunia sibuk. Aku mengambil rokok dari
kantongku dan menyalakannya.
“Aku
berpikir, apakah kita tidak akan mengagetkan ayah dan ibumu kalau kita
tiba-tiba kita datang?”
“Jangan
khawatir. Mereka akan mulai tersenyum saat melihat wajah anak kita.” Ujarku,
sambil memandang anakku yang berbaring disebelah kami.
“OK,
siap? …. Oh tunggu.”
“Hah?
Ada apa?”
“Lihat,
ini… ini disini.”
Istriku
menunjuk leherku dan aku menyentuhnya.
“Oh
aku lupa.”
“Kau
tidak hanya tidak sabar tetapi otakmu juga kacau! Sini.”
“Aku…
mencintaimu.” Bisik istriku, tidak terdengar, seperti berbicara pada dirinya
sendiri.
“Kenapa
sekarang, tiba-tiba sekali?”
“Ayolah,
kita kan suami istri. Tidak perlu malu.”
Ia
menunduk dan aku tidak bisa melihat wajahnya, tetapi sepertinya pipinya merona.
“Yah….
Aku mencintaimu.”
Sepertinya
sudah bertahun-tahun sejak aku mengatakan sesuatu yang serius kepadanya. Aku
merasa sedikit malu, tetapi aku tidak merasa buruk.
Aku
menggenggam tangannya.
“Jadi,
kita pergi sekarang?”
“Ya.”
Aku
menendang bangku di kakiku.
49. “Halo
apa kabar?”
“Halo,
lama tak bertemu. Bagaimana kabarmu?”
“Apa
kau baik-baik saja? Suaramu sedikit berubah.”
“Yah,
jadi seksi ya?” temanku tertawa, “Aku sedang sakit flu.”
“Oh
benarkah? Kau harus beristirahat dan minum obat!”
“Ya,
aku seharian ini tidur terus kok.”
“Oh
ya, aku ingin mengingatkanmu. Kau sudah baca berita belum? Ada pembunuh
berkeliaran di kota ini. Ia suka membunuh korbannya diam-diam dengan masuk ke
rumah mereka dan mencekik mereka dari belakang. Kau harus berhati-hati!”
“Tenang,
aku selalu mengunci rumahku kok.”
“Kau
tinggal sendirian kan? Lagian kau juga lagi sakit begitu. Bagaimana jika kau ke
rumahku saja biar aman?”
“Oh,
tak apa-apa? Nanti kau tertular?”
“Ah,
aku sudah kebal. Bagaimana? Paling tidak ada yang merawatmu di sini.”
“Oke.
Eh, aku lupa dimana rumahmu hehehe. Maaf, aku pusing sekali, tak bisa
berpikir.”
“Bagaimana
sih, kita kan tetangga? Aku tinggal di Blok B nomor 5 di kompleks barat
rumahmu.”
“oke
tunggu aku kesana, bye!”
50. Kami
baru saja pulang kantor dan karena malam ini cukup dingin, temanku memutuskan
membeli sesuatu yang hangat dulu di warung.
Saat
aku berdiri di luar menunggunya, aku bertabrakan dengan seorang anak kecil.
“Oh
maaf,” kataku, walaupun anak itu yang menabrakku. Namun anak itu tetap saja
berlari tanpa bahkan melihat ke arahku. “Dasar anak sekarang,” pikirku,
“Diajari apa sama orang tuanya?” Lagipula malam-malam begini mengapa anak
sekecil itu berada di luar rumah?
Tiba-tiba
seorang wanita berlari dengan tergopoh-gopoh ke arahku, “Apa anda melihat anak
saya?” tanyanya.
“Oh,
tadi ia berlari ke arah sana!” jawabku.
Temanku
kemudian keluar dan kamipun melanjutkan perjalanan. Karena sangat mengantuk,
aku segera tertidur. Namun paginya, aku menemukan berita mengejutkan di koran
bahwa seorang ibu yang memiliki seorang anak ditemukan terbunuh di rumahnya
malam itu. Yang membuatku kaget, peristiwa ini terjadi tak jauh dari warung
dimana temanku membeli minuman hangat tadi malam. Ah, semoga saja wanita itu
bukan ibu yang kutemui tadi malam. Kasihan jika benar. Lingkungan ini
benar-benar tidak aman. Aku harus pindah secepat mungkin.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Gmana cerita nya ?? menarik bukan. udah ketemu jawabannya ? :3
untuk part Final (51-65 Cerita) nya
Lanjut Part 1 Klik Sini Vroh
Lanjut Part 2 Klik wae sini
Lanjut Part 3 Klik sini gan
Lanjut Part 4 Klik sini cuk
Lanjut Part 5 Klik sini cot
Lanjut Part 6 Klik sini Say :*
Jawaban Part
1&2 Jawaban12
Jawaban Part
3&4 Jawabn34
Jawaban Part
4&5 Jawaban56
Terima kasih udah berkunjung dan jangan lupa komen dan share ya :3 :v