Recent Post Ξ
- Back to Home »
- Cerita Horror , Riddle Story »
- 65 Riddle Story Part 1 (1-10)
Posted by : Rinaldo
April 23, 2015
Spoiler For RiddleMe
Halo Vroh~~
Kali ini ane mw share tentang Riddle Story. Apakah Riddle itu?? kalo setau ane, Riddle itu adalah sebuah cerita / teka teki dimana menyimpan sebuah rahasia, dan kita harus jeli menyimak nya :3 setahu ane itu sih. tapi kalo menurut ane search di mbah Google, Riddle Story itu adalah "sekumpulan kata yang disusun sedemikian rupa dan menyembunyikan sebuah rahasia dengan bentuk yang menjerumuskan, memusingkan, serta mendistorasikan pikiran anda dalam ketidak tahuan." :3
Alasan kenapa ane share RiddleStory itu karena ane senang dengan cerita ini, dan berawal dari saudara ane yang nyeritain salah satu cerita Riddle pada jam 02.24 wib (libur sekolah). Waktu saudara ane cerita, awal2 nya ane biasa aja, pas dia ceritain jawabannya, ane langsung merinding :'v entah knapa bulu kuduk langsung naik :v dan semenjak itu lah ane jadi suka baca RiddleStory.
Oh iya, 65 Riddle Story ini ane dapat dari
Sumber: rfputri.wordpress.com << makasih ya udah share cerita ini banyak + jawabannya :3
tanpa banyak cincong, langsung cek ke tkp, coba baca dulu dan pecahkan keanehan dalam cerita nya sebelum melihat jawabannya :3
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
1.Beberapa
hari yang lalu, aku diajak temanku untuk makan malam dirumahnya. Hal yang
menurutku aneh adalah, baru-baru ini ia terlibat pada sebuah ajaran agama yang
aneh. Sesampainya disana, dia menyuguhiku dengan berbagai macam daging, tetapi
ia tidak memberitahuku daging apa itu. Itu sedikit membuatku ragu. Aku mengira
bahwa itu adalah daging manusia, tetapi setelah aku memakannya, aku langsung
menyadari bahwa itu bukanlah daging manusia.
2.
Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku memiliki kemampuan aneh. Ia memiliki
kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah seseorang sewaktu-waktu. Suamiku dan
aku menyadari bahwa, jika anakku mengacungkan jarinya pada wajah seseorang
seperti itu, berarti orang tersebut akan meninggal tiga hari kemudian. Tahun
lalu ia mengacungkan jarinya pada kakeknya, dan pada tiga hari kemudian
kakeknya meninggal karena serangan jantung. Beberapa bulan yang lalu, dia
mengacungkan jarinya pada aktris terkenal yang ada di majalah. Tiga hari kemudian
aktris tersebut meninggal dalam kecelakaan mobil. Hari ini, ketika aku akan
menyalakan televisi, anakku mengacungkan jarinya tepat kearah layar. Ketika
kunyalakan televisinya, terlihat di layar bahwa Presiden sedang menyampaikan
pidatonya. Aku tidak percaya bahwa Presiden akan meninggal pada tiga hari
kedepan, tetapi prediksi anakku memang tidak pernah meleset.
3.
Pada suatu malam isteriku diserang oleh seorang perampok ketika aku sedang
dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku langsung menusuk
perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan membunuhnya. Setelah
menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi menyatakan bahwa itu adalah
perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita tersebut. Ketika aku akan
menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan, “Ketika aku mendengar bel
pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang
langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!” sambil memeluknya dengan
erat, aku mengatakan “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau
aman”.
4.
Belajar untuk menjadi seorang dokter benar-benar memerlukan kerja keras, tetapi
saya mendapatkan nilai sempurna pada tes otopsi pada hari Jum’at lalu. Tetapi
semua itu berkat bantuan dari teman sekamar saya. Aku berharap dapat
berterimakasih kepadanya, tetapi dia sudah tidak mungkin bertemu aku lagi.
5.
Pada suatu malam aku diajak oleh kedua temanku untuk berburu hantu di sebuah
rumah tua dimana dulunya pernah terjadi pembunuhan. “Aku dengar si pembunuh
menjagal orang-orang ini” kata salah satu temanku. “Pasti arwah mereka
benar-benar marah”
“Ya, aku dengar ini adalah pembantaian massal” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap hantu.”
Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku.
“Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”
“Aku tidak”
“Aku juga tidak”
“Aku tidak melihat apapun”
Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.
“Ya, aku dengar ini adalah pembantaian massal” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap hantu.”
Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku.
“Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”
“Aku tidak”
“Aku juga tidak”
“Aku tidak melihat apapun”
Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.
6.
Aku sangat ketakutan semalam, setelah aku membaca cerita yang sangat menakutkan
pada suatu website. Yang lebih parah lagi aku sendirian di rumah karena orang
tuaku pergi ke luar kota. Jadi, Aku menyalakan lampu di kamarku dan pada
seluruh koridor yang menuntunku menuju kamar mandi, itu membuatku merasa lebih
baik. Ketika aku selesai mandi dan kembali. Aku menyalakan lampu kamarku, dan
pada saat bersamaan seekor kucing melompat ke atap rumahku dan membuat suara
gaduh di dekat jendela kamarku. Hal itu membuatku terkaget-kaget.
7.
Aku dan isteriku menghabiskan liburan panjang kami untuk berlibur ke Inggris.
Suatu perjalanan panjang yang harus kami tempuh dari New York menuju ke London.
Kami menginap di suatu hotel di pinggiran kota untuk melepas lelah usai
perjalanan. Pada malam harinya di saat kami tidur, kami terbangun oleh suara
bising dari luar. Aku melihat ke luar jendela dan mendapati bahwa banyak polisi
di luar sana. Mereka berteriak kepadaku bahwa telah terjadi sebuah perampokan
dan pembunuhan pada lantai dua. Aku menginap di lantai tiga, dan melihat polisi
telah memblokade lift dan tangga. Si pembunuh terjebak dan tidak akan bisa
turun ataupun naik ke lantai atas, jadi kami tidak berada dalam bahaya. Aku dan
istriku akan kembali tidur. Aku berharap polisi dapat menangkap pembunuh
tersebut.
8.
Aku telah bebas dari penjara minggu lalu. Sebelumnya, aku telah membunuh empat
orang, dan aku juga telah menyesali peerbuatanku. Alasan mereka membebaskanku
adalah karena mereka mengatakan bahwa aku telah sembuh. Ayah dan Ibuku tidak
bekerja, mereka menghabiskan waktunya duduk di ruang keluarga di rumah. Kakak
perempuanku berdiam diri di kamarnya sambil mendengarkan radio. Dia sudah
berhenti kuliah. Sebelum aku masuk penjara, aku selalu bermain bersama adik
laki-lakiku setiap waktu. Sekarang ia hanya tidur di depan televisi. Tak
seorangpun dalam keluargaku bicara kepadaku lagi. Aku merasa kesepian. Aku
harus membuat makanan sendiri dan mulai mencari pekerjaan.
9.
Pada akhir perang di Irak, seorang tentara Amerika menelpon kedua orang tuanya
di kampung halamannya. “Hai Ayah dan Ibu” kata tentara tersebut. “Mereka akan
mengirimku pulang dalam beberapa hari. Ketika aku pulang, maukan kalian
mengurusku hanya untuk beberapa saat saja?”
Orang tuanya merasa sangat senang mendengar berita bahwa anaknya akan pulang ke rumah. “Tentu saja!” balas ayahnya. “Kau bisa tinggal bersama kami selama yang kamu mau”. Lalu anaknya berkata “Salah satu temanku tidak memiliki tempat tinggal untuk dituju, dan apakah Ayah dan Ibu keberatan jika ia ikut tinggal bersama kita sebentar saja?”. “Tidak apa, temanmu selalu kami sambut dengan baik untuk tinggal di rumah” kata Ibunya. “Tetapi ada yang harus kalian ketahui” kata anaknya. “Temanku itu habis menginjak lading ranjau saat kami berperang. Dia kehilangan kedua tangan dan kakinya.”
Setelah berdiam cukup lama Ibunya mengatakan “Baiklah, tidak apa-apa jika hanya beberapa hari, tetapi sangat merepotkan untuk mengurus orang cacat. Itu akan menjadi beban bagi kami. Mungkin akan lebih baik jika kau dapat menemukan rumah sakit untuk sekumpulan veteran perang.” Mendengar hal tersebut, tanpa basa-basi si anak langsung menutup telponnya.
Keesokan harinya, orang tuanya mendapat telepon dari komandan pasukan anaknya. Dengan sangat menyesal ia mengatakan bahwa anaknya bunuh diri. Mendengar kabar tersebut, orang tuanya kecewa. Beberapa hari kemudian, mayat anaknya dipulangkan ke Amerika menuju rumah orang tuanya. Ketika orang tua anak tersebut membuka peti matinya, mereka langsung menjadi sangat sedih dan menangis tersedu-sedu.
Orang tuanya merasa sangat senang mendengar berita bahwa anaknya akan pulang ke rumah. “Tentu saja!” balas ayahnya. “Kau bisa tinggal bersama kami selama yang kamu mau”. Lalu anaknya berkata “Salah satu temanku tidak memiliki tempat tinggal untuk dituju, dan apakah Ayah dan Ibu keberatan jika ia ikut tinggal bersama kita sebentar saja?”. “Tidak apa, temanmu selalu kami sambut dengan baik untuk tinggal di rumah” kata Ibunya. “Tetapi ada yang harus kalian ketahui” kata anaknya. “Temanku itu habis menginjak lading ranjau saat kami berperang. Dia kehilangan kedua tangan dan kakinya.”
Setelah berdiam cukup lama Ibunya mengatakan “Baiklah, tidak apa-apa jika hanya beberapa hari, tetapi sangat merepotkan untuk mengurus orang cacat. Itu akan menjadi beban bagi kami. Mungkin akan lebih baik jika kau dapat menemukan rumah sakit untuk sekumpulan veteran perang.” Mendengar hal tersebut, tanpa basa-basi si anak langsung menutup telponnya.
Keesokan harinya, orang tuanya mendapat telepon dari komandan pasukan anaknya. Dengan sangat menyesal ia mengatakan bahwa anaknya bunuh diri. Mendengar kabar tersebut, orang tuanya kecewa. Beberapa hari kemudian, mayat anaknya dipulangkan ke Amerika menuju rumah orang tuanya. Ketika orang tua anak tersebut membuka peti matinya, mereka langsung menjadi sangat sedih dan menangis tersedu-sedu.
10.
Beberapa hari yang lalu pacarku mengirimkanku e-mail dengan sebuah video
sebagai lampirannya. Ketika ku tonton video tersebut, aku dibuat takut. Video
tersebut menayangkan bagaimana pacarku melakukan bunuh diri, diawali dengan dia
mengikatkan tali di sekitar lehernya dan melompat dari kursi. Mengapa pacarku
mengirim sesuatu yang aneh seperti itu?? Upacara pemakamannya diselenggarakan
besok, tetapi karena alasan tertentu aku tidak mau hadir, tapi aku sangat
menyesali kepergiannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Itu masih Part 1 (1-10 cerita), gmana? udah terpecahkan ceritanya ??? kalo udah lanjut ke part 2 (11-20 cerita)
Lanjut Part 1 Klik Sini Vroh
Lanjut Part 2 Klik wae sini
Lanjut Part 3 Klik sini gan
Lanjut Part 4 Klik sini cuk
Lanjut Part 5 Klik sini cot
Lanjut Part 6 Klik sini Say :*
Jawaban Part
1&2 Jawaban12
Jawaban Part
3&4 Jawabn34
Jawaban Part
4&5 Jawaban56
Terima kasih sudah berkunjung,jangan lupa tinggalkan komen dan share ea :3 :3 :*
Cuma gak bisa jawab cerita di perampok di lantai gedung. WKwkwkwkwkw
BalasHapusGG gan :D
Hapus